Rabu, 05 Januari 2011

Awas, Jangan Semir Telapak Ban Motor

Add caption
Penyedia jasa cuci motor akhir-akhir ini cukup menjamur. namun tahukah anda tidak semua tempat cuci motor yang benar-benar mengerti cara membersihkan motor.
Terutama memberlakukan ban motor. Ada penyedia jasa cuci motor berpikir bahwa setelah membersihkan bodi, menyemir bagian luar ban motor, juga perlu menyemir telapak ban.

Sebenarnya menyemir telapak ban motor tidak perlu. Selain mubazir, juga membahayakan ketika motor dikendarai. Masalahnya, obat semir akan mengurai daya cengkram ban motor. Sehingga begitu ban menginjak aspal, ban motor akan terasa slip. Terlebih ketika menghadapi tikungan.

Bahayanya, jangan Anda berkendara dengan kecepatan tinggi. Kecepatan rendahpun telapak ban tidak dapat mencengkram aspal dengan sempurna. Alhasil Anda jadi korban kelalaian jasa cuci motor.

Korban penyedia jasa cuci motor sudah banyak. Salah satunya Benny. Pria gempal itu hendak mencuci motor. Entah bagaimana tiba-tiba ban motor disemir berikut telapaknya. "Enggak tahu tuh dia pikir motor kontes kali," ucap Benny.

Ketika motor dipakai, Benny pun terjatuh akibat ban licin dengan motor menimpa bahu.

"Kecepatan rendah, enggak tahu kenapa tiba-tiba jatuh dan motor menimpa saya," ujar Benny kepada detikOto.
Akibatnya Benny harus melewati operasi tulang belikat. Dan harus dirawat di rumah sakit untuk waktu yang cukup lama. Hingga diizinkan pulang ke rumah oleh dokter, tangan Benny harus dibopong. "Gara-gara ketiban motor bahu gue patah, dan gue harus operasi tulang belikat," ujarnya

Nah, kasus yang menimpan Benny bisa dijadikan pelajaran bagi para pemilik roda dua. Apa salahnya Anda sedikit cerewet atau lebih memperhatikan ketika Anda memutuskan untuk mencuci motor di tempat pencucian motor.

Tidak ada komentar: